Kamis, 01 September 2011

IKAN ASIN MAYUNG ; SANG LEGENDA

Korang Daguk
Di kota-kota besar orang mengenal bahan pangan yang namanya Jambal yakni ikan  yang diasinkan. Umumnya bahan bakunya adalah sejenis ikan Kakap. Ikan asin yang satu ini sangat bergengsi dan harganya relatif mahal. Artinya hanya orang-orang berduit sajalah yang sanggup mengkonsumsinya.

Tetapi sebagai orang Tanjung Balai tentu tidak terlalu kagum dengan ikan asin ini karena kota Tanjung Balai punya andalan lain dalam hal ikan asin namanya Ikan asin Mayung. Bentuk ikannya mirip ikan patin cuma hidupnya di laut. Biasanya ikan asin mayung ini diolah sedemikian rupa ; ada yang memotongnya kecil-kecil mirip dadu lalu digoreng atau disambal goreng, ada yang menggulainya dengan campuran daun ubi tumbuk atau daun labu lemak. Dan biasanya yang sering digulai bersama daun ubi tumbuk atau pucuk daun labu lemak adalah kepalanya. Ukuran ikannya mulai dari berat 1 kg hingga 2,5 kg. 

Kopah
Di Tanjung Balai penjual ikan asin Mayung ini yang terkenal kualitasnya berlokasi dipangkal Jembatan panjang (orang Tanjungbalai menyebutnya Titi panjang atau Titi Silo), yang melintasi Sungai Silau (masih berada di inti kota Tanjung Balai (orang Tanjung Balai menyebutnya Pajak Kawat) kedainya persis disamping pos jaga polantas (Nggak tahu sekarang masih ada atau tidak). Dahulu orang-orang besar dari Medan dan berbagai kota di Sumatra Utara yang berkunjung ke Tanjung Balai tak pernah lupa untuk membeli ikan asin Mayung ini sebagai oleh-oleh.Bahkan sampai terkenalnya ikan ini pernah jadi simbol untuk menyuap para pejabat jika seseorang penyogok memiliki keperluan seperti mau naik pangkat atau mau jabatan (bagi PNS). 

Kamudi Kapal
Biasanya jika kita membeli ikan ini sipenjual akan membungkusnya dengan kertas bekas kantongan semen dan sengaja ekornya dikeluarkan diujung bungkusan, hal ini menjadi gengsi tersendiri jika menentengnya. Kini saya tak tahu pasti apakah Ikan Asin Mayung ini masih ada atau tidak mengingat kian langkanya ikan ini. Jika membelinya harus ekstra teliti sebab ada ikan asin Mayung palsu, bentuknya sama tetapi jenis ikannya adalah ikan Badukang, walaupun rasanya juga enak tetapi kalah enak dengan Ikan Mayung. Anda boleh mencoba jika berkunjung ke Tanjung Balai, anda pasti tidak menyesal apalagi anda adalah penggemar ikan asin kualitas tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar